@@ -182,4 +182,8 @@ Kedua implementasi tersebut, yaitu penggunaan message_success atau message.add_m
## Mengapa Functional Test Subbab 20 lebih baik dari sebelumnya?
Hal tersebut dikarenakan pada subbab 20, kita menggunakan session untuk mengatur user sudah ter-autentikasi, sehingga kita tidak perlu melakukan login berulang-ulang saat melakukan test. Hal tersebut termasuk kedalam Text Fixture dimana kita melakukan 'seed' ke dalam database agar status user sudah ter-autentikasi. Selain itu, penerapan functional test pada subbab 20 juga menggunakan decorator buatan sendiri, yaitu decorator @wait yang dapat menngurangi duplikasi code pada pembuatan functional test sehingga test yang dibuat terlihat lebih rapi dan readable.
\ No newline at end of file
Hal tersebut dikarenakan pada subbab 20, kita menggunakan session untuk mengatur user sudah ter-autentikasi, sehingga kita tidak perlu melakukan login berulang-ulang saat melakukan test. Hal tersebut termasuk kedalam Text Fixture dimana kita melakukan 'seed' ke dalam database agar status user sudah ter-autentikasi. Selain itu, penerapan functional test pada subbab 20 juga menggunakan decorator buatan sendiri, yaitu decorator @wait yang dapat menngurangi duplikasi code pada pembuatan functional test sehingga test yang dibuat terlihat lebih rapi dan readable.
## Server-Side Debugging
Setelah melakukan instruksi pada subbab 21.1 dan 21.2, saya tidak melihat adanya error yang disebutkan pada textbook tersebut pada Log Heroku saya. Saya berkesimpulan mungkin saja environment yang saya gunakan berbeda dengan environment yang ada pada buku, sehingga error tersebut tidak muncul.