diff --git a/README.md b/README.md index 3b68701d1ead4bcfb684328387fb1b568bba6426..a91bf9faffe2beef7d816c3c66290ba6ffa58204 100644 --- a/README.md +++ b/README.md @@ -92,3 +92,9 @@ This is the place for you to write reflections: 3. Postman sangat membantu dalam menguji API secara cepat tanpa harus menulis kode tambahan. Dengan Postman, saya bisa melakukan request HTTP, mengelola environment variables, dan melihat response dengan mudah. Fitur yang paling berguna antara lain Collection Runner untuk mengotomatisasi pengujian API dan Mock Server untuk mensimulasikan respons API tanpa harus bergantung pada backend yang sudah jadi. Fitur ini sangat membantu dalam proyek kelompok atau pengembangan software di masa depan. #### Reflection Publisher-3 + +1. Dalam tutorial ini, kita menggunakan Push Model, di mana publisher langsung mengirimkan data ke subscribers saat terjadi perubahan. Ini memastikan bahwa setiap subscriber menerima informasi terbaru tanpa harus meminta data secara eksplisit. + +2 .Jika menggunakan Pull Model, subscriber harus secara aktif meminta data dari publisher. Keuntungannya, subscriber memiliki kontrol lebih besar atas data yang diterima dan dapat mengambilnya sesuai kebutuhan. Kelemahannya, ini bisa menyebabkan overhead jika terlalu sering melakukan polling, dan ada kemungkinan subscriber mendapatkan data yang sudah usang jika tidak menarik data dalam waktu yang tepat. + +3. Jika kita tidak menggunakan multi-threading dalam proses notifikasi, seluruh eksekusi akan berjalan secara synchronous, yang berarti setiap notifikasi dikirim satu per satu dan dapat menyebabkan bottleneck. Hal ini bisa memperlambat sistem, terutama jika ada banyak subscriber, karena proses pengiriman notifikasi harus menunggu hingga yang sebelumnya selesai sebelum melanjutkan ke yang berikutnya. \ No newline at end of file