diff --git a/README.md b/README.md
index 763de2dafc48fe2a85e60e6318357ff626bc5598..3b68701d1ead4bcfb684328387fb1b568bba6426 100644
--- a/README.md
+++ b/README.md
@@ -85,4 +85,10 @@ This is the place for you to write reflections:
 
 #### Reflection Publisher-2
 
+1. Memisahkan Service dan Repository dari Model membantu dalam penerapan Single Responsibility Principle (SRP). Repository berfokus pada akses data, sementara Service menangani logika bisnis. Hal ini membuat kode lebih modular, mudah diuji, dan dapat diubah tanpa mempengaruhi bagian lain dari sistem.
+
+2. Jika hanya menggunakan Model, maka model akan menangani banyak tanggung jawab sekaligus (akses data, logika bisnis, dan integrasi). Hal ini meningkatkan kompleksitas kode karena setiap perubahan dalam satu aspek bisa berdampak pada aspek lainnya. Misalnya, jika Program langsung mengakses Subscriber dan Notification tanpa perantara, setiap perubahan dalam relasi mereka akan mempengaruhi banyak bagian kode, membuatnya sulit dikelola dan diperluas.
+
+3. Postman sangat membantu dalam menguji API secara cepat tanpa harus menulis kode tambahan. Dengan Postman, saya bisa melakukan request HTTP, mengelola environment variables, dan melihat response dengan mudah. Fitur yang paling berguna antara lain Collection Runner untuk mengotomatisasi pengujian API dan Mock Server untuk mensimulasikan respons API tanpa harus bergantung pada backend yang sudah jadi. Fitur ini sangat membantu dalam proyek kelompok atau pengembangan software di masa depan.
+
 #### Reflection Publisher-3